Cari Blog Ini

Sabtu, 12 Desember 2015

MATEMATIKA DISKRET EDISI KETIGA













Judul:MATEMATIKA DISKRET EDISI KETIGA
Pengarang:Marc Lipson, Ph.D
Penerbit:Erlangga
Cetakan Ke:Ed. 3
Tahun Terbit:2011
Bahasa:Indonesia
Jumlah Halaman:397 hlm
Kertas Isi:HVS
Cover:Soft
Ukuran:20 x 28 cm
Berat:700 Gram
Kondisi:Baru
Harga: Rp 158.000diskon 20%
Bayar: Rp 126.400
Stock:1

MATEMATIKA DISKRET EDISI KETIGA
Pengarang: Marc Lipson, Ph.D
Penerbit: Erlangga

DAFTAR ISI :
BAB 1 TEORI HIMPUNAN
Pendahuluan
Himpunan dan elemen
Diagram venn
Operasi-operasi himpunan
Aljabar himpunan, dualitas
Himpunan hingga, prinsip penghitungan
Kelas himpunan, himpunan pangkat, partisi
Induksi matematis
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 2 RELASI
Pendahuluan
Himpunan produk
Relasi
Representasi gambar dari relasi
Komposisi relasi-relasi
Jenis-jenis relasi
Sifat-sifat ketertutupan
Relasi ekuivalensi
Relasi urutan parsial
Relasi n-Er
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 3 FUNGSI DAN ALGORITMA
Pendahuluan
Fungsi-fungsi
Fungsi satu ke satu, pada dan terbalikkan
Fungsi matematis, fungsi eksponensial dan logaritmis
Barisan, kelas berindeks dari himpunan
Fungsi-fungsi yang terdefinisi secara rekursif
Kardinalitas
Algoritma dan fungsi
Kompleksitas algoritma
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 4 LOGIKA DAN KALKULUS PROPOSISIONAL
Pendahuluan
Proporsi dan pernyataan majemuk
Operasi-operasi logika dasar
Proposisi dan tabel kebenaran
Tautology dan kontradiksi
Ekuivalensi logika
Aljabar proposisi
Pernyataan kondisional dan bikondisional
Argument
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 5 TEKNIK-TEKNIK PENGHITUNGAN
Pendahluan
Prinsip-prinsip penghitungan dasar
Fungsi-fungsi matematika
Permutasi
Kombinasi
Prinsip sarang merpati
Prinsip inklusi
Diagram pohon
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 6 TEKNIK-TEKNIK PENGHITUNGAN LANJUT, REKURSI
Pendahuluan
Kombinasi dengan pengulangan
Partisi berurut dan tidak berurut
Meninjau kembali prinsip inklusi-ekslusi
Menijau kembali prinsip sarang merpati
Relasi relasi perulangan
Relasi perulangan linier dengan koefisien konstan
Menyelesaikan relasi perulanagn linier homogeny orde kedua
Menyelesaikan relasi perulangan linier homogeny umum
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 7 PROBABILITAS
Pendahuluan
Ruang sampel dan kejadian
Ruang probabilitas terhingga
Probabilitas kondisional
Kejadian-kejadian independen
Percobaan berulang independen
Variabel acak
Keridaksamaan chebyshev
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 8 TEORI GRAF
Pendahuluan
Graf dan multigraf
Subgraf, graf isomortif
Lintasan
Graf eulerian
Graf berlabel
Graf lengkap
Graf pohon
Graf planar
Pewarnaan graf
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 9 GRAF TERARAH
Pendahuluan
Graf terarah
Definisi-definisi dasar
Pohon berakar
Representasi berisan dari graf terarah
Algoritma warshall, lintasan tersingkat
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 10 POHON-POHON BINER
Pendahuluan
Pohon-pohon biner
Pohon biner lengkap dan dipelruas
Merepresentasikan pohon biner dalam memori
Menelusuri pohon biner
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 11 SIFAT-SIFAT INTEGER
Pendahuluan
Urutan dan ketidaksamaan, nilai absolut
Induksi matematika
Algoritma pembagian
Sifat keterbagian, bilangan-bilangan prima
Faktor persekutuan terbasar
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 12 BAHASA, AUTOMATA, TATA BAHASA
Pendahuluan
Alphabet, kata, semigrup bebas
Bahasa
Ekspresi regular, bahasa regular
Finite state automata
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 13 FINITE STATE MACHINE DAN MESIN TURING
Pendahuluan
Finite state machine
Bilangan-bilangan godel
Mesin turing
Fungsi dapat dihitung
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 14 HIMPUNAN TERURUT DAN LATTICE
Pendahuluan
Himpunan terurut
Diagram hasse dari himpunan terurut parsial
Enumerasi konsisten
Supremum dan infimum
Himpunan terurut isomorfik
Himpunan terurut rapi
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan
BAB 15 ALJABAR BOOLEAN
Pendahuluan
Definisi-definisi dasar
Dualitas
Teorema-reorema dasar
Aljabar boolen sebagai lattice
Teorema representasi
Bentuk jumlah produk untuk himpunan
Soal-soal dengan penyelesaian
Soal-soal tambahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar