Cari Blog Ini

Sabtu, 12 Desember 2015

ANALISIS KIMIA KUANTITATIF













Judul:ANALISIS KIMIA KUANTITATIF
Pengarang:R.A. Day, JR. & A.l. Underwood
Penerbit:Erlangga
Cetakan Ke:Ed. 6
Tahun Terbit:2012
Bahasa:Indonesia
Jumlah Halaman:682 hlm
Kertas Isi:CD
Cover:Soft
Ukuran:17 x 25 cm
Berat:1000 Gram
Kondisi:Baru
Harga: Rp 373.000diskon 20%
Bayar: Rp 298.400
Stock:1

ANALISIS KIMIA KUANTITATIF
Pengarang : R.A. Day, JR. & A.L. Underwood
Penerbit: Erlangga

DAFTAR ISI :
BAB 1 PENDAHULUAN
Kimia analitik
Analisis kualitatif dan kuantitatif
Metodologi analitik
BAB 2 GALAT DAN PENGOLAHAN DATA ANALITIK
Galat
Distribusi galat acak
Pengolahan statistic dari sampel yang terbatas
Bagan control
Perambatan galat
Angka signifikan
Metode kuadrat terkecil
BAB 3 METODE ANALISIS TITRIMETRIK
Prinsip umum
System konsentrasi
Perhitungan stoikiometrik
Berat ekibalen dan system normalitas konsentrasi
BAB 4 METODE ANALISIS GRAVIMETRIK
Prinsip umum analisis gravimetric
Stoikimetri reaksi gravimetric
Pembentukan dan sifat endapan
Pengeringan dan pembakaran endapan
Presipitan organic
Penerapan analisis gravimetric
BAB 5 TINJAUAN ULANG MENGENAI KESETIMBANGAN KIMIA
Tetapan kesetimbangan
Larutan berair
Aktivitas dan koefisien aktivitas
Perhitungan kesetimbangan
Perhitungan kesetimbangan sistematis
Kelengkapan reaksi-reaksi yang dipergunakan untuk analisis
BAB 6 TITRASI ASAM BASA
Perlakuan asam dan basa bronsted
Kurva titrasi
Perhitungan kesetimbangan yang sistematik
Indicator-indikator asam basa
Kelayakan titrasi asam basa
Larutan penyangga
Penerapan titrasa asam basa
Titrasi tidak berair
BAB 7 KESETIMBANGAN ASAM BASA DALAM SISITEM KOMPLEKS
Asam poliprotik
Asam amino
Titrasi karbonat
Titrasi suatu campuran dua asam
Distribusi spesies asam basa sebagai fungsi dari ph
BAB 8 TITRASI PEMBENTUKAN KOMPLEKS
Stabilitas kompleks
Titrasi kompleksometrik
Penyangga ion metal
Titrasi yang melibatkan ligan-ligan unidentat
BAB 9 KESEIMBANGAN KELARUTAN DAN TITRASI PENGENDAPAN
Titrasi pengendapan
Indicator untuk Titrasi pengendapan yang melibatkan perak
Factor yang mempengaruhi kelarutan
BAB 10 KESETIMBANGAN OKSIDASI-REDUKSI
Sel-sel galvanic
Persamaan Nernst
Tipe-tipe elektroda
Potensial-potensial formal
Pendekatan-pendekatan menggunakan permsaan Nernst
BAB 11 PENERAPAN DARI TITRASI OKSIDASI REDUKSI
Reagen-reagen yang dipergunakan untuk reaksi redoks pendahuluan
Kalium permanganate
Senyawa-senyawa dari serium
Kalium dikromat
Iodine
Asam periodat
Kalium bronat
Agen-agen pereduksi
BAB 12 METODE ANALISIS POTENSIOMETRIK
Ikhtisar tentang metode-metode potensiometrik
Elektroda indicator
Potensiometrik langsung
Titrasi potensiometrik
BAB 13 METODE-METODE ELEKTROANALISIS LAINNYA
Elektrolis
Kulometri
polarografi
BAB 14 SPEKTROFOTOMETRI
Pendahuluan
Aspek-aspek kuantitatif absorpsi
Instrument untuk spektrofotometri
Penerapan spektrofotometri
Spektrofotometri absorpsi atom
BAB 15 SPEKTROSKOPI EMISI DAN LUMINESENSI
Fluoresensi molekul
Spektriskopi emisi dengan eksitasi termal
BAB 16 EKSTRAKSI PELARUT
Hukum distribusi Nernst
Ekstraksi melibatkan kesetimbangan tambahan
Ekstraksi yang melibatkan pasangan pasangan ion dan solvate
BAB 17 KROMATOGRAFI GAS CAIR
Definisi dan klasifikasi kromatografi
Peralatan dasar GLC
Teori GLC
Aspek-aspek percobaan GLC
Penerapan GLC
BAB 18 KROMATOGRAFI CAIR
Proses-proses distribusi fasa
Teknik kromatografi cair yang lama
Kromatolografi cair dengan performa tinggi
BAB 19 PERSPEKTIF
BAB 20 PENGARAHAN LABORATORIUM UMUM
Kerapihan dan kebersihan
Reagensia
Peralatan
Kalibrasi alat kaca volumetric
Pencatatan data laboratorium
BAB 21 NERACA ANALITIK
Massa dan bobot
Neraca dua piring
Neraca piring tunggal
Neraca elektronik
Galat dalam penimbangan
BAB 22 PROSEDUR LABORATORIUM
Titrasi asam basa
Titrasi pengendapan dan Titrasi pembentukan kompleks
Metode analisis gravimetric
Titrasi oksidasi reduksi
Metode optis untuk analisis
Titrasi potensiometri
Elektrolisis
LAMPIRAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar